Kamis, 20 Januari 2022

Gawat! Ilmuwan Peringatkan Era Kepunahan Massal Keenam Sudah Dimulai.

Gawat! Ilmuwan Peringatkan Era Kepunahan Massal Keenam Sudah Dimulai

Slug, siput tak bercangkang (hewan invertebrata). Foto: Ratfink1973 via PIxabay
Agen Idn Sports - Sadar atau tidak, dalam beberapa tahun terakhir ada banyak berita yang mengabarkan terjadinya penurunan makhluk hidup secara besar-besaran. Bukan hanya manusia yang karena terdampak pandemi, tapi faktanya hewan jauh lebih menderita, di mana mereka sedang berada di titik nadir kehidupan, bahkan bergerak ke jurang ketiadaan.

Kini, para ilmuwanAgen Idn Sports  memperingatkan bahwa penurunan populasi keanekaragaman hayati hewan ini menandai awal dari kepunahan massal keenam di Bumi, kendati tak sedikit orang yang tidak setuju dengan penyebutan tersebut.

Kepunahan spesies yang meningkat drastis dan penurunan populasi hewan serta tumbuhan telah didokumentasikan dengan baik, namun beberapa orang menyangkal bahwa fenomena ini sama dengan kepunahan massal.

- Robert Cowie, bioscientist di University of Hawai’i di Mānoa. -

“Penyangkalan ini didasarkan pada penilaian yang sangat bias terhadap krisis yang fokus pada mamalia dan burung tapi mengabaikan invertebrata, yang merupakan bagian besar dari keanekaragaman hayati.”

Dalam studi baru yang terbit di jurnalAgen Idn Sports  Biological Review, Cowie dan rekannya mencoba menjelaskan lebih rinci soal kepunahan keenam yang sangat ini sedang terjadi. Tujuannya agar para penentang melek dengan fakta yang memang sedang terjadi. Mereka menyoroti penurunan invertebrata dalam diskusi hilangnya keanekaragaman hayati.

Bekantan jantan tengah bersantai (contoh makhluk vertebrata). Foto: Niken Nurani/kumparan
Mereka bilang, kepunahan invertebrata ini kurang mendapat perhatian jika dibandingkan dengan hewan vertebrata, bahkan dalam Daftar Merah Spesies Terancam IUCN yang justru lebih menyoroti kepunahan burung, mamalia, dan amfibi.

Agen Idn Sports Cowie mengatakan, daftar merah IUCN ini sangat bias. Mereka banyak mendata burung dan mamalia yang punah tapi hanya sedikit invertebrata yang telah dievaluasi berdasarkan kriteria konservasi.
 
“Asumsi implisit dan kadang-kadang eksplisit, sering dibuat bahwa penilaian tingkat kepunahan mamalia dan burung mencerminkan tingkat kepunahan semua keanekaragaman hayati, asumsi yang diterima tidak hanya di antara media yang berpusat pada vertebrata tetapi juga di antara banyak organisasi ilmiah dan konservasi yang berpusat pada vertebrata," kata Cowie.

Kepunahan besar-besaran invertebrata

Menurut IUCN, sejak 1500 M ada sekitar 1,5 persen spesies mamalia dan burung yang didata telah punah. Namun, jika kita membandingkan dengan kepunahan invertebrata yang tak masuk dalam pertimbangan IUCN, situasinya jauh lebih buruk.

Untuk menyoroti kehilangan besar keanekaragaman hayati yang terlewatkan IUCN, para peneliti fokus dalam pendataan moluska yang merupakan filum hewan invertebrata terbesar kedua setelah arthropoda.

Gurita kaca Vitreledonella richardi Foto: Schmidt Ocean Institute
Berdasarkan ekstrapolasi yang diambil dari penelitian sebelumnya yang meneliti penurunan invertebrata, para peneliti mengatakan antara 7,5 hingga 13 persen dari sekitar 2 juta spesies tumbuhan dan hewan yang diketahui di Bumi telah punah sejak tahun 1500 M–jauh lebih besar dari angka yang dikeluarkan IUCN.
 
Invertebrata adalah kunci untuk mengkonfirmasi bahwa kita memang menyaksikan permulaan kepunahan massal keenam dalam sejarah Bumi,"
- Robert Cowie, bioscientist di University of Hawai’i di Mānoa -
 
Dengan begitu, tingkat kepunahan yang selama ini ditunjukkan oleh Daftar Merah IUCN tidak menceritakan gambaran lengkap dari hilangnya keanekaragaman hayati. Lantas, apakah tren ini bisa dihentikan? Jawaban tidak ada yang tahu, termasuk para peneliti Slot pulsa tanpa potongan.
 
Namun peneliti Agen Idn Sports mengatakan, ketika krisis ini tak bisa dihentikan maka ini sepenuhnya tanggung jawab manusia. Yang bisa dilakukan saat ini adalah terus menyerukan para ilmuwan dan konservasionis untuk menarik perhatian orang-orang bahwa kita tengah menghadapi krisis keanekaragaman hayati.

Mereka juga bilang, mungkin kita tidak akan bisa menyelamatkan semua spesies yang saat ini akan punah, tapi jika kita bertindak lebih serius dan hati-hati, tidak menutup kemungkinan kita bisa menyelamatkan sebagian makhluk yang tersisa dan mendokumentasikannya untuk generasi masa depan.
 
“Para ahli biologi Agen Idn Sports konservasi dan lembaga konservasi melakukan apa yang mereka bisa, berfokus terutama pada burung dan mamalia yang terancam, di antaranya beberapa spesies dapat diselamatkan dari kepunahan yang akan terjadi,” tulis peneliti.
 
"Mungkin, dengan upaya untuk mempublikasikan krisis, para ilmuwan keanekaragaman hayati dapat mencapai beberapa keberhasilan, sehingga komponen penting dari keanekaragaman hayati global yang ada saat ini dapat dilestarikan di alam liar, dan banyak dari spesies yang akan hilang dari alam setidaknya dapat diselamatkan, dilestarikan di museum untuk dipelajari dan dikagumi oleh generasi Slot pulsa tanpa potongan mendatang."

Rabu, 19 Januari 2022

Metaverse, Kapitalisme, dan Manipulasi Kebahagiaan.

Metaverse, Kapitalisme, dan Manipulasi Kebahagiaan

Tulisan dari Ahmad Jumadil tidak mewakili pandangan dari redaksi Agen Idn Sports
Metaverse, Kapitalisme, dan Manipulasi Kebahagiaan
https://pixabay.com/id/photos/hmd-kacamata-dunia-maya-dunia-maya-4140960/
Suatu hari nenek saya mengoceh ke layar televisi. Dia mengutuki aktris cantik yang sedang berlakon sebagai ibu tiri. Tiba-tiba dia membungkus pakaian di kamarnya lalu beringsut pergi keluar dari rumah. Nenek mau pergi. Selama ada wanita itu di televisi nenek tak bersedia tinggal di rumah ini lagi.

Nenek saya memang suka terbawa suasana. Dia tidak bisa membedakan yang mana yang nyata dan yang mana akting di sinetron. Padahal realitas yang dilihatnya itu tidak berada di dunia nyata melainkan ada di dalam kotak ajaib bernama televisi.
 
Amarah nenek pada ibu tiri di sinetron itu selalu terbawa-bawa. Nenek sering bergunjing tentang si ibu tiri sambil menunjuk televisi yang sedang tidak menyala. Nenek merasa apa yang berlaku di televisi itu nyata.
 
Tujuh belas tahun sudah berlalu sejak kejadian itu. Nenek saya pun telah tiada. Dunia sudah berubah. Televisi sudah tertinggal jauh. Internet sedang jaya-jayanya. Saya tidak bisa membayangkan jika nenek berada di zaman sekarang. Zaman di mana dunia imajinasi dan dunia nyata menyatu dalam konsep realitas virtual.

Meleburnya dunia nyata dan dunia imajinasi semakin gamblang seiring dengan menyeruaknya gagasan metaverse yang di inisiasi oleh pendiri facebook,Agen Idn Sports Mark Zuckerberg. Mark mempromosikan gagasan metaverse berbarengan dengan pengumuman perubahan nama perusahaan induknya dari facebook berganti meta.
 
Perubahan nama tersebut sebagai salah satu bagian dari visi perusahaan media sosial itu dalam mengembangkan realitas virtualnya untuk masa depan.
 
Dilansir dari investopedia.com, metaverse setidaknya mengombinasikan lima teknologi sekaligus, yakni media sosial, game online, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan cryptocurrencies. Kelima aspek tersebut mengintegrasikan para penggunanya ke dalam sebuah dunia imajinasi yang interaktif dan real time.
 
Dunia metaverse adalah copy paste dari dunia nyata yang divirtualkan. Apa yang kita lakukan di dunia nyata juga bisa kita lakukan di metaverse. Kita bisa berkarir, membeli aset tanah, bangunan, mobil dengan sertifikat yang sah menurut aturan dalam metaverse.

Semua aset yang kita punya pada metaverse dapat kita jual untuk mendapatkan keuntungan ekonomi. Hebatnya, proses jual beli itu tidak terbatas hanya dalam dunia virtual namun juga bisa dilakukan di dunia nyata. Persis seperti yang sekarang dilakukan generasi Z pada game online.
Mungkin banyak di antara kita yang bertanya-tanya. Apa untungnya dunia khayal semacam ini. Apakah nantinya akan ada perusahaan-perusahaan yang promosi dan beriklan di sini?
 
Dunia metaverse adalah sebuah peluang bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan promosi dan beriklan. Mengapa di metaverse? Karena dunia nyata yang kita rasakan saat ini telah beralih ke dunia maya.
Lihat saja anak-anak muda di zaman ini lebih sering nongkrong di dunia maya dari pada di dunia nyata. Sehingga para pengusaha, dalam mempromosikan produk-produknya mulai bergeser.

Iklan yang biasanya muncul di televisi, radio, dan billboard pinggir jalan sudah tidak menarik lagi. Berpindah ke dalam gadget yang selalu di genggam oleh orang-orang lintas zaman.
Saat ini metaverse memang belum benar-benar hadir. Namun, melihat perkembangan kekinian, bukan tidak mungkin dunia ini akan hadir lebih cepat dari yang diperkirakan.
 
Metaverse sudah memiliki pondasi yang kuat di masyarakat. Contohnya saja, saat ini kita lebih sering berada di lini masa ketimbang dengan rekan-rekan sejawat di warung kopi. Terkadang, meskipun sedang berada di warung kopi, kita tetap tidak pernah melewatkan waktu untuk berselancar di media sosial.
 
Apalagi media sosial seperti Agen Idn Sports Facebook, sang pengembang metaverse, telah memiliki 2,8 miliar pengguna aktif bulanan serta 1,84 miliar pengguna aktif harian (sumber: websiterating.com). Rata-rata waktu yang dihabiskan para pengguna Faceebook per-pengguna per-hari adalah 35 menit. Begitu luar biasa bukan?
 
Selain itu Facebook juga masih selaku media sosial yang paling populer. Sedangkan whatsapp dan Instagram yang masih berada dalam naungan Facebook, berada pada peringkat tiga dan peringkat lima media sosial terpopuler di dunia. Tentunya masa depan cerah dunia metaverse tidak perlu kita pertanyakan lagi.

Mengapa facebook getol sekali membangun metaverse? Sebagian karena gagasan metaverse memang sangat keren. Namun sebagian lagi karena hal ini akan menjelma menjadi lahan baru yang tidak terbatas untuk menghasilkan uang sebanyak-banyaknya.
 
Ketika miliaran manusia telah memenuhi dunia metaverse maka orang-orang Agen Idn Sports tersebut suka atau tidak suka akan menjadi target untuk digiring menjadi makhluk konsumtif. Mereka akan rela mengeluarkan uang untuk melakukan aktivitas ekonominya di sana.
 
Memang, metaverse bisa saja menjadi sebuah peluang bagi orang-orang yang kurang beruntung di dunia nyata. Namun demikian, tak bisa dimungkiri juga bahwa salah satu kepentingan di balik dunia metaverse adalah kepentingan kapitalisme yang tujuannya mengeruk banyak keuntungan.

Gagasan ini bisa saja berujung pada eksploitasi yang dilakukan perusahaan-perusahaan kapitalis yang berada di level paling atas. Siapa yang paling untung? Tentunya yang mengembangkan dunia metaverse seperti facebook serta perusahan-perusahaan Slot pulsa tanpa potongan lain yang juga tengah mengembangkan hal yang sama.
 
Sedangkan para penggunanya hanya mendapat sebagian kecil saja keuntungan. Kalaupun mendapat keuntungan ekonomi yang besar, tentu saja sang empunya dunia itu turut serta mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
 
Sudah menjadi hakikat hidup manusia untuk mencari kesenangan dan kebahagiaan. Perasaan senang yang ditunjukkan dengan kenikmatan, kepuasan, kenyamanan, kegembiraan atau emosi positif hanya bisa didapatkan ketika kebutuhan manusia seperti kesejahteraan, keamanan dan keinginan bisa didapatkan.
 
Hal inilah yang dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan pengembang metaverse seperti facebook. Setidaknya metaverse mampu memenuhi satu dari lima kebutuhan dasar manusia seperti yang dijabarkan tokoh psikologi Amerika, Abraham Maslow, yakni aktualisasi diri. Lebih-lebih lagi metaverse dapat memenuhi kebutuhan ekonomi yang sangat menjanjikan.

Di samping itu metaverse juga menjanjikan hal yang tidak bisa diwujudkan sebagian besar manusia di kehidupan nyata. Di sini semua orang punya peluang yang sama untuk menjadi kaya raya, terkenal, berstatus sosial tinggi.
 
Jika seseorang Agen Idn Sports di dunia nyata adalah orang miskin, kelas menengah bawah atau pejabat rendahan, di metaverse ia bisa saja menjadi miliuner dan orang terpandang. Tergantung kapan ia memulai terjun ke dunia metaverse dan bagaimana ia menjalankan bisnisnya di sana.
 
Keuntungan yang didapatkan di metaverse bisa dia bawa ke dunia nyata. Hal itu dilakukan dengan cara memperjual-belikan aset mereka di metaverse kepada pengguna Slot pulsa tanpa potongan lain yang kurang beruntung.
 
Metaverse mampu memancing hasrat kita yang sulit kita wujudkan dunia nyata. Di sini orang bebas melakukan apa saja tanpa harus berurusan dengan pemerintah, birokrat, serta aparat penegak hukum. Hal tersebut mampu memenuhi kebutuhan hawa nafsu manusia yang tidak terbatas.

Benar bahwa kita tak bisa mengelak dari teknologi ini. Semakin kita menolaknya maka kita akan semakin ketinggalan dan terbelakang. Akan tetapi kita juga tidak bisa terlena oleh metaverse. Karena metaverse adalah sebuah dunia imajinasi yang hanya sebatas pantulan dari Slot pulsa tanpa potongan realitas.
 
Kesuksesan, kebahagiaan atau hal-hal yang menyenangkan lain yang kita rasakan di dunia virtual, harusnya tak membuat kita lengah. Karena apa yang ditawarkan oleh metaverse tidak lebih dari sebuah mesin kapitalisme untuk mengeruk keuntungan dengan cara memanipulasi kebahagiaan.
 
Dan seperti kalimat penutup dari film Agen Idn Sports Steven Spielberg yang berjudul Ready Player One (film yang digadang-gadang sebagai film yang paling mendekati konsep metaverse), “Orang-orang harus sering menghabiskan waktu mereka di dunia nyata karena realitas adalah satu-satunya hal yang nyata.”

Selasa, 18 Januari 2022

Facebook Mau Lacak Mata dan Wajah Orang di Metaverse, Buat Apa?.

Facebook Mau Lacak Mata dan Wajah Orang di Metaverse, Buat Apa?

Mark Zuckerberg perkenalkan Meta sebagai nama brand baru Facebook. Foto: Facebook
Agen Idn Sports - Pada akhir tahun lalu, Facebook mengumumkan ambisi mereka untuk membuat dunia virtual metaverse. Meski wujud gagasan itu masih buram, mereka tampaknya sudah siap untuk memonetisasi metaverse.

Induk Agen Idn Sports, Meta, dilaporkan tengah mengembangkan teknologi untuk melacak gerakan mata dan ekspresi wajah orang saat mereka berada di metaverse. Teknologi tersebut merupakan salah satu dari lusinan paten baru yang dibuat Meta untuk menyambut metaverse, menurut laporan The Financial Times
 
Menurut Agen Idn Sports The Financial Times, yang telah meninjau perangkat tersebut, teknologi pelacak mata dan wajah mungkin digunakan Meta untuk mempertajam grafik di dalam headset VR — perangkat untuk orang masuk ke dunia metaverse.
 
Teknologi semacam itu memungkinkan Meta untuk mengimplementasikan iklan bertarget dan konten bersponsor. Kepada The Financial Times, kepala urusan global Meta, Nick Clegg, menyebut bahwa data pelacakan mata di metaverse dapat membantu pengiklan "memahami apakah orang terlibat dengan iklan Slot pulsa tanpa potongan atau tidak."

Logo Meta, rebranding perusahaan Facebook. Foto: Carlos Barria/Reuters
"Jelas, Anda bisa melakukan sesuatu yang mirip (dengan sistem penargetan iklan yang ada) di metaverse — di mana Anda tidak menjual data pelacakan mata kepada pengiklan, tetapi untuk memahami apakah orang terlibat dengan iklan atau tidak, Anda harus bisa menggunakan data untuk mengetahuinya," kata Clegg.
 
Bagi kami, model bisnis di metaverse dipimpin oleh perdagangan. Jelas iklan berperan dalam hal itu.
- Nick Clegg, kepala urusan global Meta -
 
The Financial Times mengatakan telah menemukan paten yang merinci bagaimana sensor di dalam perangkat VR akan melacak ekspresi wajah pengguna untuk "menyesuaikan konten media" untuk mereka. Meskipun kata-kata ini tidak begitu jelas, satu aplikasi potensialnya adalah avatar virtual pengguna akan meniru ekspresi wajah mereka seperti di Slot pulsa tanpa potongan kehidupan nyata.
 
Beberapa paten yang diajukan Agen Idn Sports Meta juga merinci bahwa iklan di metaverse dapat lebih dipersonalisasi lagi berdasarkan usia, jenis kelamin, like dan komentar yang mereka tinggalkan di media sosial, dan berapa lama mereka melihat iklan tertentu.

Di sisi lain, juru bicara perusahaan menjelaskan bahwa paten tersebut belum tentu akan dipakai di masa depan.
"Meskipun kami tidak mengomentari cakupan spesifik paten kami atau alasan kami untuk mengajukannya, penting untuk dicatat bahwa paten kami tidak harus mencakup teknologi yang digunakan dalam produk dan layanan kami," jelasnya.

10 YouTuber Ini Paling Banyak Dapat Cuan Hingga Ratusan Miliar.

10 YouTuber Ini Paling Banyak Dapat Cuan Hingga Ratusan Miliar

Pool - Agen Idn Sports
Agen Idn Sports - Tahukah kalian 10 Youtuber dengan pendapatan tertinggi di dunia selama 2021? Ada yang cuan hingga Rp 773 miliar. Berikut daftarnya menurut majalah Forbes.


Berada di posisi 1 adalah MrBeast (Jimmy Donaldson) yang berhasil meraup pendapatan hingga USD 54 juta atau sekitar Rp 773 miliar. Foto: (Internet).


Urutan kedua ada Jake Paul dengan penghasilan hingga USD 45 juta atau sekitar Rp 645 miliar. Foto: (Internet).

Tempat ketiga diisi oleh Markiplier, dengan nilai USD 38 juta atau sekitar Rp 544 miliar. Foto: (Internet).

Peringkat keempat yakni Rhett and Link. Mereka berhasil mendapatkan USD 30 juta atau sekitar Rp 430 miliar. Foto: (Internet).

Posisi kelima adalah Agen Idn Sports Unspeakable. Ia mampu memperoleh revenue hingga 28,5 juta atau sekitar Rp 408 miliar. Foto: (Internet).

Lalu tempat selanjutnya atau ranking 6 ada gadis cilik,Agen Idn Sports Nastya. Dirinya menghasilkan USD 28 juta atau sekitar Rp 401 miliar. Foto: (Internet).

Berikutnya Ryan Kaji yang meraup USD 27 juta atau sekitar Rp 387 miliar. Foto: (Internet).

Lalu peringkat delapan, Dude Perfect. Mereka sukses Agen Idn Sports memboyong nilai pendapatan mencapai USD 20 juta atau sekitar Rp 286 miliar. Foto: (Internet).

Nomor sembilan ditempati oleh Logan Paul, dengan pendapatan USD 18 juta atau sekitar Rp 258 miliar. Foto: (Internet).

Terakhir diisi oleh Agen Idn Sports Preston Arsement, total cuan yang ia raih hingga USD 16 juta atau sekitar Rp 229 miliar. Foto: (Internet).


Minggu, 16 Januari 2022

60 Juta Sarang Ikan Ditemukan di Bawah Laut Antartika, Begini Penampakannya

60 Juta Sarang Ikan Ditemukan di Bawah Laut Antartika, Begini Penampakannya


Puluhan juta sarang ikan ditemukan di dasar laut Antartika. Foto: AWI OFOBS
Para ilmuwan Agen Idn Sports yang tengah berlayar di atas kapal pemecah es di Antartika terkejut ketika menemukan 60 juta sarang ikan terbesar di dasar Laut Weddell. Masing-masing sarang ikan dijaga oleh induk yang tampak seperti hantu.
 
Diterbitkan dalam jurnal Slot pulsa tanpa potongan Current Biology, sarang ikan itu ditemukan oleh Autun Purser dari Alfred Winger Institute bersama Lilian Böhringer, seorang mahasiswa pascasarjana di institut yang sama. Ditemukan ketika mereka sedang mengawasi paus di kapal pemecah es Jerman yang disebut RV Polarstern.
 
Salah satu misi kapal Agen Idn Sports adalah memantau dasar Laut Weddell, di mana Böhringer bertugas mengoperasikan Ocean Floor Observation and Bathymetry System (OFOBS), yakni kamera seberat satu ton yang ditarik di belakang kapal.
 
Lewat kamera OFOBS itulah Böhringer dapat melihat sarang ikan yang berserakan di dasar laut. Dari satu sarang ke sarang lain berjarak sekitar 25 centimeter, meliputi area seluas 240 kilometer persegi.
 
Kamera bergerak melintas dasar laut dan itu tidak berhenti. Sarang-sarang itu ada di mana-mana,”
- Lilian Böhringer, mahasiswa pascasarjana Alfred Winger Institute -
 
Agen Idn Sports Böhringer bilang, sarang ikan tampak seperti mangkuk yang diukir di lumpur dasar laut. Adapun sarang diketahui milik ikan es notothenioid (Neopagetopsis ionah). Mereka adalah satu-satunya vertebrata yang diketahui kekurangan hemoglobin dalam darahnya. Oleh sebab itu, ikan es dianggap berdarah putih.
 
Dari penemuan awal, tim lantas melakukan pelayaran berikutnya di atas situs, menarik kamera pada kedalaman yang lebih dangkal untuk mendapatkan penampakan yang lebih jelas dari koloni sarang ikan.
 
“Ikan es cenderung bersarang secara berkelompok, dalam jumlah paling empat puluh sarang atau lebih. Namun, setelah melakukan survei ekstensif, sarang yang ditemukan kali ini sekitar 60 juta sarang. Kami belum pernah melihat yang seperti ini,” kata Agen Idn Sports Purser.
 
Setiap sarang dijaga oleh satu ikan dewasa, mengawasi sekitar 1.700 telur. Di dekat permukaan tak jauh dari sarang, peneliti menemukan zooplankton mikroskopis. 
 
Ini adalah makanan ikan es kecil ketika mereka sudah menetas. Selain zooplankton, mereka juga menemukan bangkai ikan, menunjukkan bahwa koloni ikan es merupakan bagian integral dari ekosistem lokal, kemungkinan menjadi mangsa anjing laut Weddell.
 
Penemuan puluhan juta sarang ikan ini mendorong upaya untuk menjadikannya sebagai Kawasan Konservasi Laut di bawah Komisi Internasional untuk Konservasi Sumber Daya Kehidupan Laut Antartika.
 
Sebelum meninggalkan situs, kru Polarstern menyimpan dua kamera untuk mengamati ekosistem di wilayah tersebut. Puser berencana akan kembali ke Slot pulsa tanpa potongan Laut Weddell April 2022.

Sabtu, 15 Januari 2022

Misteri Gubuk Alien di Bulan Terungkap, Begini Faktanya

Misteri Gubuk Alien di Bulan Terungkap, Begini Faktanya

Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi Slot pulsa tanpa potongan
Misteri Gubuk Alien di Bulan Terungkap, Begini Faktanya

Ilustrasi Bulan. Foto: ANTARA FOTO / Nyoman Budhiana.
Pada akhir tahun lalu, kendaraan penjelajah Yutu 2 milik China menemukan sebuah objek misterius di Bulan yang disebut-sebut mirip gubuk atau 'mystery hut'. Kini fakta dari objek yang juga disebut sebagai 'gubuk alien' itu terungkap setelah pengambilan gambar untuk kali kedua dari jarak lebih dekat.

Dikutip dari Agen Idn Sports, objek gubuk misterius Bulan itu pertama kali muncul di layar kamera rover Yutu 2 pada Desember lalu. Saat itu tangkapan kamera memperlihatkan gambar kabur berbentuk kubus di cakrawala.
 
Agen Idn Sports Rover sendiri merupakan kendaraan penjelajah yang pertama menjelajahi sisi jauh Bulan. Posisi rover selalu menghadap sisi terjauh dari Bumi.
Wilayah terjauh Bulan dari Bumi ini memiliki tekstur lebih kasar dan lebih banyak daerah kawah daripada sisi dekat Bulan atau sisi yang menghadap Bumi.
 
Pada tangkapan gambar kala itu objek tampak simetris tidak beraturan dengan bagian atas datar yang aneh. Atas gambar itu para peneliti dari program penjangkauan Badan Antariksa Nasional China, Our Space bercanda bahwa objek tersebut kemungkinan 'gubuk alien Slot pulsa tanpa potongan '.

Agen Idn Sports Rover pun terus bergerak melintasi jarak sisi terjauh Bulan dari Bumi selama kurang lebih 30 hari untuk lebih dekat ke lokasi gubuk alien tersebut. Dengan jarak yang lebih dekat, rover pun mengirim tangkapan kamera untuk kali kedua dengan gambar lebih jelas dan lebih dekat.
Dari situ terlihat jelas bahwa objek yang disebut sebagai gubuk misterius itu ternyata sebuah bongkahan batu berbentuk bulat. Ukurannya juga ternyata lebih kecil ketimbang yang diperkirakan pada gambar pertama Slot pulsa tanpa potongan.
 
Saat ditelisik, batu ini tampak sangat mirip dengan kelinci berjongkok yang tengah mengunyah beberapa wortel. Kini bongkahan batu tersebut dijuluki 'kelinci giok' oleh tim Yutu 2, yang mengumumkan penelitian lebih dekat pada objek tersebut pada Jumat (7/1/2022) lalu.

Selain merujuk pada bentuknya, nama tersebut juga merujuk pada nama Agen Idn Sports Yutu, yang jika diterjemahkan memiliki arti yang sama, yakni 'kelinci giok'. (ace)